Festival Makanan Nusantara untuk menggali, melestarikan, dan meningkatkan budaya kuliner dari seluruh daerah di Indonesia.


Terintegrasinya pasar modern dengan pasar tradisional di Blok M, Melawai, Jakarta Selatan, ternyata mampu menggerakkan usaha kuliner nusantara di kawasan tersebut. Bahkan, kini di Jakarta Selatan sendiri bidang usaha kuliner sudah cukup maju, dan mampu menghasilkan keuntungan yang tidak sedikit bagi warga setempat.

"Contohnya saja di Pasar Kue Subuh yang ada di kawasan Blok M. Dalam sehari dari pukul 04.00 sampai 09.00 saja omzetnya bisa mencapai Rp 200 juta. Ini potensial, dan akan terus kita kembangkan usaha di bidang kuliner ini," ujar Syahrul Effendi, Walikota Jakarta Selatan saat membuka Festival Makanan Nusantara di halaman kantor Walikota Administrasi Jakarta Selatan, Kamis (28/7).

Terkait kegiatan Festival Makanan Nusantara, Syahrul menambahkan, kegiatan ini untuk menggali, melestarikan, dan meningkatkan budaya kuliner dari seluruh daerah di Indonesia.

Kasudin Pariwisata Jakarta Selatan yang juga Ketua Pelaksana, AZ Harahap, mengatakan kegiatan ini merupakan ajang program promosi pariwisata Enjoy Jakarta Food Festival, dan diikuti oleh 48 peserta. Dalam kegiatan tersebut, selain menampilkan kuliner khas nusantara oleh warga yang sudah dibina Sudin Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) Jakarta selatan, juga menampilkan atraksi seni dan budaya Betawi, seperti gambang kromong, marawis, dan tanjidor.

"Kami prediksi pengunjung yang akan hadir hingga 7.000 orang, karena kegiatan akan berlangsung hingga besok," katanya. (naz)

(Boy/Tes)

Sumber: http://www.pelitaonline.com/read/kul...juta-per-hari/